Sebagai pengguna HP atau laptop, tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan restart. Sebab, restart menjadi salah satu hal yang biasanya sering kita lakukan. Baik itu pada perangkat HP yang kita gunakan maupun untuk laptop.
Namun beberapa orang mungkin masih belum mengetahui dengan pasti apa itu restart. Apalagi bagi mereka yang mungkin memang masih belum terbiasa dengan HP. Karena itu berikut akan kita bahas tentang restart serta beberapa fungsinya.
Fungsi Restart HP yang Beragam
Restart berarti kegiatan dengan menyalakan ulang atau memulai ulang sistem HP. Melakukan restart juga akan menutup semua aplikasi yang tengah berjalan pada saat itu. HP akan mati kemudian menyala sendiri dalam kondisi sistem dengan semua aplikasi tertutup.
Ketika membahas restart mungkin Anda juga akan teringat dengan istilah reset dan reboot. Beberapa orang mungkin juga penasaran apakah ketiganya sama atau berbeda. Sebenarnya reboot merupakan istilah lain dari restart, sehingga keduanya tidaklah berbeda.
Namun tindakan reset-lah yang berbeda dengan restart HP. Beberapa orang bahkan mungkin juga sering salah mengartikan antara keduanya. Sebelum membahas mengenai fungsi restart HP kita juga akan membahas perbedaan keduanya.
Reset merupakan tindakan mengembalikan sistem ke pengaturan awal dan menghapus aplikasi. Sementara itu tindakan restart hanya memulai ulang sistem dan menyalakannya kembali. Dengan reset maka semua aplikasi dan data yang tersimpan di HP akan menghilang. Misalnya yaitu semua aplikasi, foto, video, dokumen, lagu maupun audio.
Sedangkan dengan restart tidak akan menghapus data atau aplikasi HP. Dengan begitu maka semua data yang tersimpan pada HP akan tetap aman.
Itulah perbedaan mengenai restart atau reboot dengan tindakan reset HP. Lalu apa saja fungsi atau kegunaan dari tindakan restart ini? Berikut ini adalah beberapa fungsinya yang perlu Anda ketahui:
1. Refresh Sistem HP
Fungsi restart pertama yaitu mampu merefresh sistem sehingga HP bisa kembali bekerja optimal.
Sebab, saat merestart maka keseluruhan file temporary dan sampah akan terhapus secara otomatis. Akibatnya saat ponsel kembali menyala maka sistem akan kembali fresh.
2. Mengatasi Error Tertentu
Terkadang HP sering mengalami error ketika kita membuka atau menjalankan aplikasi tertentu. Misalnya yaitu aplikasi tidak bisa berjalan sama sekali, ngelag, dan lain sebagainya. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kita selama menggunakan aplikasi tersebut.
Error tersebut bisa terjadi misalnya karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan. Selain itu bisa juga karena RAM penuh atau adanya bug tertentu. Nah, tindakan restart di sini mampu mengatasi error tersebut sehingga aplikasi bisa kembali seperti semula.
3. Mengosongkan Kapasitas RAM
Fungsi restart HP selanjutnya untuk membantu mengosongkan kapasitas RAM penyimpanan. Dengan begitu maka kapasitas RAM akan lebih lega dan tidak terpenuhi file tidak penting. Hal tersebut tentunya membawa dampak yang bagus untuk kinerja ponsel.
Sebab RAM yang terlalu penuh pastinya akan memberikan akibat buruk pada ponsel. Misalnya yaitu membuat kinerja prosesor menjadi lebih lambat dari seharusnya. Kemudian membuat sistem juga berjalan lemot serta tidak responsif lagi.
4. Mengatasi Gagal Sistem
Gagal sistem yang terjadi pada perangkat HP juga bisa teratasi dengan restart. Terkadang mungkin Anda mengalami gagal sistem seperti beberapa menu HP yang tidak dapat terakses. Selain itu, bisa juga terdapat beberapa fitur yang tiba-tiba menghilang.
Cara Restart
Setelah membahas fungsinya selanjutnya kita akan membahas bagaimana caranya. Untuk merestart HP Anda hanya perlu menekan tombol power selama beberapa detik.
Setelah muncul pilihan, Anda bisa memilih restart, mulai ulang atau reboot, setiap ponsel mungkin menggunakan istilah yang berbeda.
Setelah itu maka secara otomatis HP akan mati dan sesaat kemudian akan hidup kembali. Proses restart pun sudah selesai saat ponsel Anda sudah hidup. Kemudian Anda bisa mengecek apakah masalah HP sudah hilang atau belum.
Nah, itulah beberapa fungsi restart HP beserta cara melakukannya. Anda bisa merestart HP kapanpun jika sekiranya HP mengalami masalah.
